Kontraktor Lapangan: Pengertian, Tugas, dan Jenis-jenisnya
Di masa dewasa ini, peran kontraktor lapangan sangat dibutuhkan untuk membantu anda dalam membangun gedung, rumah, apartemen, hingga property-properti besar lainnya. Dengan layanannya, anda bisa memperoleh berbagai desain, pembuatan, hingga renovasi yang tepat sesuai kebutuhan anda. untuk mengetahui lebih jelasnya tentang kontraktor, simak penjelasan berikut ini.
Tentang Kontraktor Lapangan
Perlu anda ketahui bahwa kontraktor adalah sebuah pekerjaan yang bertugas untuk menuntaskan berdasarkan biaya, waktu, tempat, dan hal-hal lain yang sesuai dengan kontrak atau kesepakatan. Dalam dunia property, arti dari kontraktor yaitu pihak penanggung jawab dari seluruh atau sebagian pekerjaan konstruksi.
Mungkin anda penasaran mengenai gajian kontraktis. Sebenarnya besaran upah kontraktor lapangan berbeda-beda tergantung dengan jabatan dan masa kerjanya. Namun, rata-rata dari gaji kontraktor untuk teknisinya yaitu mulai dari Rp 6 juta hingga Rp 15 juta. Sedangkan bagi seorang direkturnya, gajinya dapat menyentuh angka 20 juta bahkan ke atas.
Tugas Kontraktor
1. Jasa Material atau Bangunan
Kontraktor tentu memiliki berbagai jenis jasa atau tugas yang diemban. Kontraktor juga ada yang memberikan jasa bangunan serta material. Contohnya, menggali tanah untuk membuat pondasi, mengolah sumur resapan, ataupun membersihkan lahan. Mereka juga wajib melaksanakan tugas sesuai dengan kesepakatan.
2. Jasa Desain
Selain material atau bangunan, kontraktor lapangan juga melakukan survei lahan dan menyediakan jasa desain. Pekerjaan inilah yang meliputi desain eksterior, interior, hingga fasilitas lain di dalam properti. Tentunya, desain yang dibuat juga berdasarkan dengan keinginan, kebutuhan, dan anggaran klein.
3. Jasa Remodelling atau Renovasi
Pada dasarnya, pekerjaan kontraktor bertugas dalam melakukan perombakan, remodeling, atau perbaikan terhadap properti. Renovasi ini juga termasuk dengan pembongkaran area eksterior, interior, ataupun area lainnya. Contohnya, kontraktor lapangan yang merombak lapangan terbengkalai menjadi lapangan basket modern.
4. Memanajemen Proyek
Tugas dari kontraktor yang tidak kalah penting yaitu mengelola proyek. Tugas-tugas yang juga diemban oleh kontraktor lapangan yaitu mengelola anggaran mulai awal hingga hasil akhir, mencari serta merekrut sub-kontraktor yang tepat untuk menyelesaikan pekerjaan, mengelola sisa pekerjaan mengelola administrasi tagihan sesuai dengan dokumen kontrak, dan lain-lainnya.
5. Bertanggung Jawab sesuai Hukum dan Peraturan
Tentunya, agar hasil proyek dapat berjalan dengan lancar dan aman, kontraktor wajib memperhatikan hukum dan peraturan dalam pembangunan atau konstruksi yang dikerjakan. Kontraktor lapangan memiliki tanggung jawab terhadap izin pembangunan, memastikan proyek berjalan sesuai dengan syarat dan pemenuhannya di atas hukum dan peraturan yang berlaku.
6. Tanggung Jawab atas Keamanan, Keselamatan, dan Kesehatan
Kontraktor lapangan dan lainnya juga wajib menjaminnya peraturan K3 di tempat dimana ia bekerja termasuk strategi manajemen, sistem respon darurat, serta pencegahan lain untuk keselamatan kerja. Selain itu, ia juga wajib memastikan bahwa setiap individu yang bekerja dan terlibat menggunakan peralatan K3 dan mendorong kesadaran K3 pada semua pekerja.
Jenis-Jenis Kontraktor Lapangan
1. Bidang Elektrikal
Penting juga bagi anda mengetahui apa saja jenis kontraktor agar mendapatkan pemahaman lebih luas sebelum menggunakan jasanya. Salah satunya yaitu kontraktor di bidang elektrikal. Jenis kontraktor ini bertanggung jawab dalam hal kelistrikan, seperti sinya, transmisi, serta jaringan distribusi, telekomunikasi, dan instalasi pembangkit listrik.
2. Bidang Mekanikal
Kontraktor bidang mekanikal juga menyediakan layanan dalam hal mekanikal. Contoh-contoh jasanya yaitu eskalator atau lift, instalasi gas dan minyak, instalasi industri, instalasi AC, hingga dengan perawatan-perawatan mengenai mekanikal lainnya. Anda bisa mengandalkan layanan ini untuk memasang alat elektronik atau mekanik lainnya.
3. Bidang Sipil
Jenis kontraktor ini merupakan kontraktor yang paling umum. Ia dapat melayani pembangunan jembatan, jalan, bendungan, terowongan, jalur kereta api, hingga landasan pesawat. Tidak hanya itu, ia juga mengerjakan proyek tambang, pembuatan pelabuhan, konstruksi pabrik serta proyek lainnya.
4. Bidang Arsitektur
Di Indonesia, kontraktor arsitektur merupakan bidang yang paling dibutuhkan dan digunakan. Jasa ini kerap mengerjakan bangunan disertai dengan teknologi canggih, menegah, hingga sederhana. Terlebih lagi, ada juga tugas arsitektur yang meliputi perawatan, interior property, dan lanskap.
5. Bidang Tata Lingkungan
Kontraktor bidang tata lingkungan yang mengurus hal-hal berhubungan dengan lingkungan seperti namanya. Ia bertanggung jawab dalam hal mulai dari pengolahan limbah, air bersih, perencanaan tata kota, analisis dampak properti terhadap lingkungan, hingga perawatannya. Ia juga menuntaskan semua tanggung jawabnya sesuai kesepakatan dengan klien.
Kategori Jasa Konstruksi
1. Perencana Konstruksi
Salah satu kategori jasa konstruksi yang perlu anda ketahui yaitu perencana konstruksi. Kategori ini bertugas dalam memberikan pelayanan jasa perencanaan dalam konstruksi yang meliputi rangkaian kegiatan atau bagian-bagian dari kegiatan lainnya. ia bertanggung jawab dalam studi pengembangan dan penyusunan dokumen kontrak kerja konstruksi. Pihak yang memiliki tugas ini disebut dengan Konsultan Perencana.
Adapun beberapa tugas lainnya yang dilakukan dalam merencanakan suatu proyek yaitu merencanakan pengembangan serta penerapan proyek ke depan, memprediksi serta mengestimasi kebutuhan setiap proyek, mengantisipasi setiap peluang terhadap perubahan pada suatu proyek, dan lain-lainnya.
2. Pelaksana Konstruksi
Konstruktor kategori pelaksana konstruksi juga tersedia dalam menyediakan pelayanan jasa pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang meliputi rangkaian kegiatan atau bagian-bagian kegiatan penyiapan lapangan hingga penyerahan akhir hasil dairi pekerjaan konstruksi. Pada umumnya, ia disebut dengan kontraktor konstruksi.
3. Pengawasan Konstruksi
Pengawas konstruksi ini memiliki tugas dalam menyediakan pelayanan jasa pengawasan baik sebagian atau keseluruhan pekerjaan pelaksanaan konstruksi. Ia bertanggung jawab dalam penyiapan lapangan hingga dengan penyerahan akhir konstruksi. Mereka dikenal dengan sebutan konsultan pengawas.
Beberapa Contoh Hasil Proyek Konstruksi Lapangan
1. Lapangan Basket
Salah satu proyek yang dikerjakan oleh kontraktor lapangan yaitu lapangan basket. Dalam pengerjaannya, konstruktor memastikan sistem drainase atau sistem pembuangan air agar lapangan awet dan aman. Selain itu, ia juga memastikan permukaan lapangan memiliki fitur anti slip atau tidak licin, halus, dan nyaman digunakan.
2. Lapangan Futsal
Proyek lainnya yang dihasilkan oleh kontraktor lapangan yaitu lapangan futsal. Sama halnya dengan lapangan basket. Konstruktor juga wajib memperhatikan setiap sistem dan aspek dalam pembuatan lapangan sesuai dengan kesepakatan klien mulai dari sistem drainase, permukaan lapangan, cat yang awet, dan lainnya.
Klasifikasi Jasa Kontraktor
1. Kontraktor Utama
Dalam penggolongannya, salah satu klasifikasi dari jasa kontraktor yaitu kontraktor utama. Ia memiliki peran mengendalikan pekerjaan sepenuhnya baik di lapangan maupun urusan administrasi. Tergolong mempunyai kewenangan dalam penunjukkan sub-kontraktor di bawahnya secara penuh atau melalui persetujuan pemberi kerja.
2. Sub Kontraktor
Dilihat dari prakteknya, sub-kontraktor memiliki peran penting dan besar di lapangan. Ia mengerjakan pekerjaan-pekerjaan secara spesifik yang telah ditunjuk oleh kontraktor utama tersebut. Dengan begitu mereka memiliki tanggung jawab dengan penuh pada pekerjaan tertentu lalu melaporkan hasilnya ke kontraktor utama. Nah, itulah penjelasan mengenai kontraktor mulai dari pengertian, tugas, klasifikasi, hingga apa saja yang dihasilkan oleh kontraktor lapangan. Bagi anda yang tertarik untuk menggunakan jasanya, pastikan bahwa anda telah memahami apa saja mengenai kontraktor agar tidak salah dalam pemilihannya.