Produsen Kubah Masjid
Kubah adalah simbol paling khas dari bangunan masjid, sehingga banyak bangunan masjid di Indonesia yang menggunakan kubah dengan desain menarik. Oleh sebab itu, tidak heran jika banyak masjid di Indonesia yang bisa dijadikan destinasi wisata religi. Kubah yang indah tersebut tentu tidak terlepas dari peran penting produsen kubah masjid yang ada di Indonesia.
Mengenal Sejarah Bangunan Masjid di Indonesia dan Produsen Kubah Masjid
Sebagai salah satu negara dengan umat Islam terbanyak di dunia, tentu saja banyak bangunan ibadah berupa masjid yang berdiri di Indonesia. Bahkan, terdapat beberapa masjid yang memiliki arsitektur megah dan berhasil menarik perhatian banyak orang. Oleh sebab itu, ada beberapa masjid di Indonesia yang kerap menjadi destinasi wisata religi karena keunikannya.
Munculnya bangunan masjid di Indonesia tentu saja tidak terlepas dari masuknya agama Islam ke Indonesia. Berdasarkan beberapa penelitian, agama Islam masuk ke Indonesia diperkirakan pada abad ke 12 hingga 16. Pada saat itu, masjid-masjid yang indah dibangun oleh kerajaan Islam yang ada di Indonesia dan memiliki corak khusus khas kerajaan yang unik.
Namun, pembangunan masjid di zaman dahulu tentu tidak semudah di zaman sekarang. Sebab, zaman dahulu tentu saja masyarakat Indonesia harus berjuang mati-matian untuk merebut tanah air dari tangan penjajah. Tidak jarang juga masjid dibangun di tengah peperangan yang mengerikan. Bahkan, produsen kubah masjid zaman dahulu juga tidak sebanyak sekarang.
Selain bangunan masjid, bangunan musala juga banyak berdiri sebagai tempat ibadah umat Islam di kampung-kampung. Musala ini memiliki arsitektur yang lebih sederhana dan ukuran yang lebih kecil daripada masjid. Menurut data dari Departemen Agama, jumlah masjid pada tahun 1977 sebanyak 392.044 buah dan meningkat menjadi 643.834 pada tahun 2004.
Jumlah ini terus meningkat hingga saat ini dan diperkirakan jumlah masjid dan musala sudah mencapai 800 ribuan. Sejarah tentang masjid di Indonesia juga menjadi pelengkap perjalanan sejarah bangsa Indonesia sejak zaman dahulu. Bahkan, masih ada beberapa masjid peninggalan zaman dahulu yang masih terawat hingga saat ini dan masih aktif digunakan.
Arsitektur masjid pun juga berkembang dengan pesat dan masing-masing zaman memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri. Perkembangan arsitektur masjid saat ini juga berpengaruh terhadap bentuk kubah yang digunakan. Produsen kubah masjid pun sudah biasa membuatkan kubah masjid dengan bentuk yang beragam dari bahan yang beragam pula.
Masjid Agung Baiturrahman, Aceh
Masjid Agung Baiturrahman yang ada di Aceh merupakan salah satu masjid lama yang masih berdiri megah hingga saat ini. Masjid ini dibangun pada tahun 1612 oleh Sultan Iskandar Muda Mahkota Alam yang merupakan sultan dari Kesultanan Aceh pada masa itu. Bentuk bangunannya pun sangat unik karena mengadopsi arsitektur Moghul khas India.
Karena hal ini, tidak heran jika masjid yang megah ini menjadi pusat segala jenis kegiatan keagamaan yang ada di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Masjid ini berdiri di atas lahan seluas 4.760 meter persegi dan bisa menampung hingga 9.000 jamaah. Salah satu keajaiban yang terjadi pada masjid ini yaitu ketika terjadi tsunami Aceh pada tahun 2004 silam.
Masjid Baiturrahman Aceh menjadi satu-satunya bangunan yang tetap berdiri kokoh dan selamat dari bencana tersebut. Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menjadi objek wisata religi yang ada di Aceh. Setiap pengunjung yang datang ke Aceh tidak akan lengkap jika belum mampir ke Masjid Agung Baiturrahman ini.
Kubah yang dimiliki oleh masjid ini berjumlah 7 dengan 4 buah menara dan 1 menara induk. Bentuk kubahnya sangat unik dan berwarna hitam. Kubah dari masjid ini bisa menjadi referensi dan anda pesan di produsen kubah masjid kepercayaan anda. Masjid agung di Aceh ini mengalami beberapa kali renovasi hingga menjadi seperti sekarang ini.
Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat
Masjid selanjutnya yang sangat ikonik di Indonesia adalah Masjid Istiqlal yang ada di Jakarta Pusat. Berdirinya masjid ini diprakarsai oleh bapak bangsa, yaitu Ir Soekarno yang peletakan batu pertamanya dilakukan pada tanggal 24 Agustus 1951. Berbeda dengan masjid pada umumnya, Masjid Istiqlal mengusung konsep bangunan modern dengan hiasan ornamen geometris.
Selain itu, dinding dan lantainya berlapis marmer serta menggunakan baja antikarat. Karena keunikan arsitektur yang dimilikinya, masjid di Jakarta Pusat ini juga menjadi destinasi wisata religi yang wajib dikunjungi oleh para wisatawan. Anda akan melihat perpaduan arsitektur Eropa, Indonesia dan Timur Tengah pada bangunan masjid ini.
Selain digunakan sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menjadi pusat kegiatan keagamaan lainnya, seperti kajian islam, pusat pendidikan, dan lain-lain. Jumlah jamaah yang diperkirakan dapat ditampung oleh Masjid Istiqlal yaitu sebanyak 200 ribu orang, padahal bangunan masjid hanya menggunakan sekitar 26 persen dari total lahan 9,32 hektar.
Sisanya digunakan untuk tanaman dan halaman. Di bagian taman sudut barat daya terdapat sebuah kolam yang memiliki air mancur. Semburan dari air mancur ini bisa mencapai 45 meter dan hanya dinyalakan pada hari Jumat, hari raya, dan momen keagamaan tertentu saja. Kubah yang digunakan di masjid ini berdiameter 45 meter dan ditopang oleh 12 tiang.
Bentuk kubahnya setengah lingkaran berwarna putih dan melibatkan produsen kubah masjid yang profesional. Selain itu, terdapat menara di sudut selatan yang menjulang setinggi 96,66 meter. Menariknya lagi, Masjid Istiqlal menyimpan sebuah bedug langka yang dibuat dari kayu meranti asal Kalimantan dan diperkirakan usianya 300 tahun. Menarik, bukan?
Masjid Kubah Emas, Depok
Masjid Kubah Emas merupakan julukan untuk Masjid Dian Al Mahri yang berdiri di Depok, Jawa Barat. Masjid ini berdiri dengan begitu megahnya dan berhasil menyita perhatian orang banyak, khususnya dengan kubah emas yang dimilikinya. Emas yang digunakan untuk melapisi kubah ini juga tidak main-main, bahkan ketebalannya mencapai 2 hingga 3 milimeter.
Padahal jumlah kubah yang dimiliki oleh masjid ini ada 5, 1 kubah utama dengan 4 kubah kecil. Semuanya dilapisi dengan emas dan kristal mozaik. Bahkan, di bagian imam juga dilapisi dengan emas 18 karat. Dengan kemegahan ini, tidak heran banyak orang yang ingin berkunjung ke masjid ini. Kubah seperti ini juga tentunya melibatkan produsen kubah masjid berpengalaman.
Macam-Macam Produsen Kubah Masjid
Secara umum, arsitektur yang digunakan untuk masjid ini sangat khas dengan Timur Tengah jika dilihat dari menara, kubah, dan halaman dalamnya. Begitu pula dengan penggunaan ornamen geometris dan obelisk yang terinspirasi dari arsitektur masjid Timur Tengah. Material marmer yang digunakan langsung diimpor dari Italia dan Turki, begitu pula dengan lampu gantungnya.Selain ketiga masjid di atas, masih banyak lagi masjid unik di Indonesia yang menjadi destinasi wisata religi. Masing-masing arsitektur memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri, termasuk bagian kubahnya. Beberapa kubah dari masjid tersebut bisa dijadikan sebagai referensi untuk bangunan masjid anda.