Peluang Bisnis Pabrik Air Minum Dalam Kemasan
Air merupakan kebutuhan pokok / primer manusia yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, di antaranya untuk di minum langsung dan sebagai bahan baku utama dalam produksi pangan olahan.
Maka dari itu, air menjadi kebutuhan dasar yang harus dipenuhi dengan mempertimbangkan segi kualitasnya sesuai persyaratan yang telah ditetapkan.
Kegiatan sehari-hari masyarakat memang sangat bergantung pada air, khususnya air bersih yang layak konsumsi. Dari mulai untuk dikonsumsi, untuk mencuci, untuk mandi, dan lain sebagainya.
Kini kebutuhan air bersih, khususnya untuk air minum dapat terpenuhi dengan adanya produk air minum dalam kemasan yang saat ini diproduksi dalam jumlah besar di berbagai wilayah di Indonesia juga dunia.
Memasak air minum sendiri tampaknya menjadi kegiatan yang semakin hari semakin jarang dilakukan bahkan cenderung ditinggalkan. Menurut data statistic menunjukkan bahwa warga Indonesia semakin banyak membelanjakan uangnya untuk membeli air minum kemasan.
Di Indonesia sendiri, produk dari pabrik air minum kemasan biasayanya terbagi kedalam 4 jenis yaitu air mineral, air demineral, air mineral alami, dan air minum embun.
Data yang menunjukan meningkatnya pembelanjaan masyarakat pada air minum kemasan tidak lain dan tidak bukan dikarenakan sulitnya mendapat sumber air yang bersih dan layak konsumsi, sehingga masyarakat cenderung tidak yakin dengan air minum yang dioelah sendiri dengan cara merebus hingga mendidih.
“Buruknya kualitas air di Jakarta membuat 9,6 juta warga Jakarta dan sekitarnya mengonsumsi air minum sudah dalam kemasan (AMDK). Setiap harinya, diperlukan ketersediaan air hingga 15 miliar liter khusus untuk Jabodetabek. Inilah peluang bisnis yang tidak akan surut di masa depan”
Kutipan di atas menunjukan bahwa, untuk wilayah Jakarta yang memiliki penduduk sekitar 9,6 juta jiwa, yang berarti lebih dari 65 persen menggantungkan konsumsi air minum pada AMDK. Padahal di Jakarta sendiri sebagian besar sudah menggunakan air pipa dari PDAM, tetapi konsumsi AMDK tidak berkurang sedikitpun, tapi malah bertambah terus menerus tiap tahunnya.
Dengan begitu, maka kondisi seperti ini membuka lebar peluang untuk anda yang tertarik memulai bisnis AMDK. Kebutuhan tanpa henti dan terus meningkat ini akan tetap menjadi keuntungan.
Menurut data dari Susenas, selama 12 tahun terakhir ini telah terjadi peningkatan drastis pada penggunaan air minum kemasan. Pada tahun 2005 jumlah penggunaan air dalam kemasan hanya mencapai 4,1 persen dari total keseluruhan konsumsi rumah tangga yang ada di Indonesia, pada tahun lalu telah meningkat drastic menjadi 42,8 persen rumah tangga yang menggunakan air minum kemasan untuk konsumsi sehari hari.
Data itu menunjukan hampir separuh dari total populasi rumah tangga yang ada di Indonesia menggunakan air minum kemasan dan sisanya cenderung mengolah sendiri air minum kemasan.
Angka 42,8 persen tadi menjadikan konsumsi air minum kemasan menjadi yang tertinggi dibanding pilihan lainnya seperti air dari mata air, sumur pompa, ledeng, sumur terlindung dan lain sebagainya.
Maka, tak usah heran, jika saat ini anda banyak menjumpai berbagai produk air mineral dari berbagai jenis, ukuran dan merk yang membanjiri pasar. Ada yang memproduksi air minum kemasan dengan PH tinggi hingga air minum dengan kemasan botol yang menarik.
Peluang Bisnis Pabrik Air Minum Dalam Kemasan
Peluang bisnis di industry pabrik air minum kemasan bukan hanya diperuntukkan bagi para produsen besar saja, namun paluang bisnis ini juga sangat terbuka untuk penjual eceran hasil olahan sendiri, seperti bisnis depot isi ulang air gallon yang sering dijumpai di banyak tempat.
Ada juga yang memproduksi sendiri air minum kemasan dengan berbagai ukuran mulai dari Botol 330ml, Botol 600ml, Botol 1500ml, Gelas 240ml yang kemudian mulai dipasarkan kecil-kecilan seperti memasok ke berbagai tempat kelontong terdekat, ke tempat kuliner terdekat, atau untuk acara-acara kecil.
Dengan tingginya peluang keberhasilan dalam mendirikan bisnis air minum sudah dalam kemasan, maka mendirikan pabrik AMDK milik anda sendiri merupakan hal yang tepat untuk anda lakukan agar bisa membuat produk air minum kemasan milik anda sendiri, atau membuka depot isi ulang air gallon hasil olahan sendiri.
Namun, sebelum mendirikan pabrik air minum kemasan milik anda sendiri, alangkah baiknya untuk memperhatikan beberapa hal penting dalam mendirikan pabrik air minum kemasan baik dalam skala kecil, maupun dalam skala besar sekalipun.
Hal yang perlu diperhatikan dalam membangun pabrik air minum dalam kemasan
- Sumber air sebagai bahan baku Air minum sudah dalam kemasan yang nantinya akan anda gunakan untuk produk minuman merk anda.
- Lokasi pabrik dan perusahaan air minum sudah dalam kemasan yang anda dirikan, sebisa mungkin jarak pabrik dan perusahaan anda berdekatan agar mudah dalam menjaga dan memantau kualitas sumber air yang ada. Begitu pula dengan biaya transportasi yang perlu dipertimbangkan agar biaya yang dikeluarkan se minimal mungkin
- Riset pasar, permintaan kebutuhan pasar bagi perusahaan air minum sudah dalam kemasan yang akan anda dirikan, dengan melakukan riset pasar, anda bisa menentukan produk apa yang akan buat sesuai dengan pangsa pasar yang akan anda tuju, apakah kelas bawah, kelas menengah, atau kelas tinggi.
- Strategi marketing, seperti bisnis lainnya, anda perlu menyiapkan strategi marketing agar produk yang anda buat mampu terjual dan menghasilkan keuntungan yang maksimal.
- Pabrik dan perusahaan air minum sudah dalam kemasan memenuhi syarat dan izin sehingga perusahaan dan pabrik anda legal secara hukum dan bisa beroperasi dengan lancar tanpa hambatan apapun.
Syarat dan izin membangun usaha air minum kemasan ini diantaranya ada: SIUP (surat izin perdagangan perusahaan), TDP (tanda daftar perusahaan), NPWP (nomor pokok wajib pajak), Akta perusahaan, serta sertifikat izin distribusi yang terdiri dari BPOM, SNI, SIPA, HO, IUI, TDI, dan lain sebagainya.
Di berbagai wilayah di Indonesia, ketentuan syarat dan izin mendirikan usaha pabrik air minum kemasan sedikit memiliki perbedaan sesuai dengan ketentuan dari kepala daerah setempat. Namun biasanya hal-hal yang sudah dibahas diatas tadi yang jadi izin dan syarat yang wajib anda penuhi di berbagai wilayah berbeda kurang lebih hampir sama.
Nah, itulah beberapa hal yang perlu anda perhatikan sebelum anda terjun dan mendirikan pabrik dan perusahaan air minum dalam kemasan milik anda sendiri baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, anda bisa meningkatkan persentase keberhasilan dalam mendirikan bisnis yang satu ini.
Jika anda tertarik dengan bisnis yang satu ini, hal selanjutnya yang bisa anda lakukan adalah berkonsultasi langsung dengan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan dan penjernihan air yang bisa membantu anda membangun system pengolahan air di pabrik anda nantinya.
Dengan begitu, maka pabrik air minum dalam kemasan milik anda bisa berjalan dengan sempurna.