Ainun Najib

Informasi Bisnis Indonesia

Konstruksi

Mitra Konstruksi

Aktivitas pembangunan semakin menjamur di era modern seiring dengan meningkatnya kebutuhan papan. Banyaknya gedung bertingkat dan proyek pembangunan menjadi keuntungan para mitra konstruksi yang akan bertugas dan bertanggung jawab untuk menyelesaikan segala pembangunan yang dilakukan. Lantas seperti apakah jasa konstruksi itu? Simak ulasan berikut. 

Definisi Singkat Jasa Konstruksi dan Usaha Jasa Mitra Konstruksi

Menurut undang undang mengenai Jasa mitra Konstruksi atau UUJK, disebutkan bahwa definisi singkat dari jasa konstruksi merupakan layanan jasa mitra konsultasi terkait perencanaan pekerjaan konstruksi. Ditambahkan pula definisi lainnya yakni layanan jasa pelaksanaan pekerjaan konstruksi hingga layanan jasa mitra konsultasi pengawasan pada pekerjaan konstruksi.

Melalui definisi itulah di kehidupan masyarakat terbentuk sebutan usaha jasa mitra konstruksi. Dimana istilah ini memiliki arti sebagai usaha terkait dengan jasa atau services di bidang perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan konstruksi. Dari ketiga layanan itulah maka tercipta sebutan penyedia jasa. 

Dari definisi tersebut bisa diambil kesimpulan bahwa definisi dari usaha jasa konstruksi merupakan salah satu usaha dalam sektor ekonomi yang erat kaitannya dengan perencanaan dan pengawasan suatu kegiatan konstruksi. Tentu saja kegiatan ini dilakukan untuk membentuk suatu bangunan ataupun bentuk fisik lainnya yang bisa dipergunakan oleh mereka yang berkepentingan.

Tanggung Jawab Dari Setiap Jenis Jasa Konstruksi

Dalam jasa mitra konstruksi memiliki beberapa jenis yang berbeda. Pertama yakni perencana konstruksi yang umumnya juga ada dalam mitra konstruksi. Dimana bidang ini memiliki peran sebagai penyedia yang dapat memberikan layanan jasa perencanaan dalam konstruksi. Diantaranya seperti serangkaian kegiatan yang dimulai dari studi pengembangan hingga proses penyusunan dokumen kontrak kerja.

Umumnya seorang perencana konstruksi juga disebut sebagai Konsultan Perencana atau Team Leader. Untuk ruang lingkupnya meliputi kegiatan survey, melakukan perencanaan umum, studi kelayakan proyek, perencanaan operasi dan juga pemeliharaan konstruksi pembangunan yang dilakukan. 

Perencanaan konstruksi juga memiliki peran penting yang kerap kali dilakukan sebelum melakukan pembangunan. Di antaranya seperti melakukan persiapan dokumen tender, mengatur metode penentuan besarnya biaya yang diperlukan, jadwal pelaksanaan, dan mengetahui dampak lingkungan yang akan ditimbulkan dari pembangunan tersebut.

Untuk masalah ketersediaan material dan logistik, menjadi tanggung jawab penting bagi mereka yang berada di dalam perencana konstruksi. Ditambahkan pula, bidang tersebut juga berperan untuk mengatasi ketidaknyamanan publik yang terkait dengan program konstruksi pembangunan yang akan dilakukan.

Selanjutnya ada pula bidang pelaksana konstruksi, yakni penyedia yang memberikan layanan jasa pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Di antaranya seperti rangkaian kegiatan atau bagian dari mulainya kegiatan pembangunan. Seperti penyiapan lapangan, hingga dengan penyerahan akhir hasil dari pekerjaan mitra konstruksi.

Bidang terakhir yang masuk  ke dalam jasa mitra konstruksi yakni pengawasan konstruksi. Sesuai dengan namanya, tugas bidang pengawas konstruksi sebagai layanan jasa pengawasan terhadap jalannya pekerjaan pelaksanaan konstruksi. Baik dari penyiapan lapangan hingga proses penyelesaian proyek tersebut. 

Jenis Konstruksi Pembangunan yang Dilakukan Oleh Jasa Mitra Konstruksi

Jenis konstruksi yang pertama yakni konstruksi gedung yang merupakan jenis konstruksi yang cukup sering terdengar. Lokasi konstruksi gedung ini beragam, bisa di kota besar hingga beberapa daerah kecil. Untuk pembangunan yang dilakukan bisa berupa seperti bangunan institusional, lembaga pendidikan, dan juga tempat rekreasi. 

Untuk melakukan pembangunan yang sesuai, biasanya konstruksi gedung direncanakan oleh mereka yang memiliki keahlian dalam bidang arsitek dan juga insinyur sipil. Sementara berbagai jenis material yang dibutuhkan lebih ditekankan pada aspek arsitektural seperti desain gedung hingga bentuk ruangan.

Konstruksi selanjutnya yang bisa anda ketahui yakni konstruksi teknik yang terbagi menjadi dua jenis. Pertama yaitu konstruksi jalan seperti pembangunan jalan, penggalian, pengurukan, pengerasan jalan, dan juga konstruksi jembatan yang dibangun khusus untuk fasilitas umum dan kepentingan masyarakat setempat. 

Sedangkan yang termasuk dalam konstruksi berat yakni serangkaian proyek yang dilakukan oleh negara atau pemerintah. Contohnya seperti konstruksi bendungan, pemasangan pipa, hingga konstruksi transportasi air dan juga transportasi udara. Biasanya mitra konstruksi yang menangani pembangunan ini didanai langsung oleh pemerintah atau kerjasama antara pemerintah dengan pihak swasta.

Jenis yang terakhir yakni konstruksi industri. Berbeda dengan beberapa jenis sebelumnya, pada konstruksi industri biasanya membutuhkan spesifikasi serta persyaratan khusus yang harus dipenuhi oleh jasa konstruksi. Mengapa? Karena dalam pembangunan ini lebih banyak melibatkan perhitungan kompleks untuk kebutuhan struktural industri. 

Dalam kebutuhannya pun bisa saja dari aplikasi teknologi, alhasil dalam pembangunan harus mengandalkan keterampilan serta ketelitian yang maksimal dalam perencanaan pengembangan struktur yang kelak akan dilakukan oleh jasa konstruksi. Maka dari itu, dalam pembangunan ini tidak boleh lalai dalam pemerhatian persyaratan yang harus dipenuhi. 

Contoh dari pembangunan konstruksi industri yakni meliputi pembangunan kilang minyak, industri gas, serta pertambangan. Ditambahkan lagi, konstruksi industri bisa berupa sumber pembangkit listrik berupa tenaga air dan uap.  Di samping itu, konstruksi industri ini juga lebih membutuhkan perencanaan yang komprehensif serta perencanaan fungsi yang diawasi dengan ketat.

Ciri Jasa Konstruksi Bangunan yang Terpercaya

1. Mudah Dihubungi

Sama halnya seperti hendak membeli barang, anda wajib mengetahui kualitas produk tersebut sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli. Begitu pula dengan pemilihan mitra konstruksi yang terpercaya, jika memang jasa tersebut sudah profesional maka ia akan berikan tanggapan atas semua pertanyaan anda secara santun. 

Di samping itu, jasa konstruksi yang dapat dipercaya juga pastinya memiliki alamat serta kantor fisik yang nyata. Agar anda bisa mudah menghubungi pihak jasa konstruksi saat sedang mengalami masalah, maka harus adanya nomor telepon yang bisa dihubungi. Tersedianya alamat email juga menjadi pertimbangan untuk media pengiriman segala bentuk gambar konstruksi. 

2. Dapat Memberikan Referensi Terhadap Pelanggan

Harusnya suatu konstruksi bangunan bisa memberikan referensi proyek pembangunan yang pernah atau bahkan sedang dikerjakan. Dengan begitu, anda bisa benar benar percayai jasa konstruksi yang tengah ditawarkan untuk membantu dalam melakukan pembangunan yang anda inginkan. 

Jika perlu mintalah juga testimoni dari pelanggan sebelumnya. Baik hasil jadi yang telah digarap oleh konstruksi tersebut, maupun testimoni tertulis yang biasanya tertera pada halaman website jasa konstruksi. Dengan begitu anda memiliki tingkat kepercayaan yang lebih tinggi terhadap pilihan jasa konstruksi tersebut.

3. Jasa Konstruksi Berikan Persyaratan Down Payment yang Wajar

Istilah down payment diartikan sebagai pembayaran uang muka di awal dengan persentase tertentu dari harga total barang yang dijadikan sebagai tanda jadi atau biaya pelaksanaan pekerjaan awal bangun. Biasanya jasa konstruksi memberikan nominal biaya down payment berkisar 25% atau lebih. 

Uang muka itulah yang nantinya disesuaikan dengan progress pekerjaan awal. Dalam pemilihan mitra konstruksi ada baiknya untuk menghindari jasa yang menuntut pembayaran uang muka yang lebih besar. Terlebih jika kontraktor mengharuskan anda untuk melakukan pembayaran penuh di muka. 

Setelah melihat informasi lengkap seputar kontraktor, diharapkan untuk anda bisa lebih jeli dan nuga teliti dalam pemilihan jasa kontraktor yang dipercaya untuk dapat melakukan kerjasama pembangunan yang hendak dilakukan. Tentu saja cara ini dilakukan untuk pencegahan terjadinya resiko saat proses pembangunan.