Ainun Najib

Informasi Bisnis Indonesia

Sistem Muskuloskeletal Manusia


Sistem Muskuloskeletal Manusia berfungsi untuk menopang dan menggerakkan tubuh. Secara umum, sistem muskoskeletal terdiri atas tulang dan otot. Akan tetapi, terdapat bagian-bagian lain yang menjadi bagian dari sistem muskoskeletal, antara lain tendon, ligament, fascia, dan jaringan penyambung.

Semua ini saling bersinergi untuk menjalankan fungsi utama Sistem Muskuloskeletal Manusia .

Tulang

Tulang merupakan bagian yang berfungsi sebagai penyokong dan memberikan bentuk pada tubuh. Unsur penyusun tulang adalah sel tulang yang terdiri atas osteoblast, osteoklast, dan osteosit. Secara makroskopis. Permukaan tulang dilapisi oleh periosteum atau selubung fibrosa dan lapisan tipis endosteum yang melingkupi rongga sumsum.

Otot

Otot adalah salah satu bagian dari sistem muskoskeletal manusia yang berfungsi untuk menggerakkan rangka. Terdapat tiga jenis otot, yakni otot lurik, otot polos, dan otot rangka. Otot lurik terdapat pada bagian rangka tubuh. Otot polos terdapat pada bagian tubuh yang tipis dan lunak seperti saluran pencernaan, sedangkan otot jantung terdapat pada dinding jantung.

Tendon

Tendon merupakan jaringan yang terdapat di sendi. Fungsi dari tendon adalah menghubungkan antara otot dengan tulang. Setiap otot pasti mempunyai tendon yang melekat di bagian ujung. Bentuk dari tendon adalah seperti pita keras. Salah satu tugas dari tendon adalah mengirimkan kekuatan otot dan tulang.

Ligamen

Ligamen terbuat dari unsur pembentuk yang sama dengan tendon, yakni kolagen, proteoglikan, elastin, dan senyawa yang hadir dalam tendon. Perbedaan antara ligament dan tendon adalah jika tendon menghubungkan antara otot dengan tulang, ligamen berfungsi untuk menghubungkan antara tulang yang satu dengan tulang yang lain.

Fascia

Fascia merupakan jaringan yang terletak di bawah kulit. Ciri-ciri dari fascia adalah jaringan penyambungnya yang memiliki bentuk longgar. Jaringan fascia juga kerap disebut dengan istilah jaringan pembungkus tebal karena fascia berfungsi sebagai pembungkus berbagai jaringan seperti pembuluh darah, saraf, dan otot.

Bursae

Bagian berikutnya dari sistem muskoskeletal manusia adalah bursae. Bursae merupakan jaringan ikat yang terletak di sebuah kantung kecil. Bagian atas dari jaringan tersebut dapat digunakan oleh organ yang bergerak di tempat kantung itu berada.

Fungsi dari Sistem Muskoskeletal Manusia

1. Sebagai Penyangga Badan

Sistem muskoskeletal manusia berfungsi untuk menyangga badan agar tetap dapat berdiri tegak. Tanpa adanya sistem tersebut, tubuh tidak akan memiliki bentuk yang jelas dan hanya akan berbentuk gumpalan. Tentu saja jika ini terjadi, sistem keseluruhan dalam tubuh akan rusak dan tidak dapat tercipta keseimbangan.

2. Memberikan bentuk tubuh

Selain sebagai penyangga, sistem muskoskeletal manusia juga berfungsi untuk memberikan bentuk tubuh. Seperti yang telah disebutkan di bagian sebelumnya, tanpa adanya sistem ini, tubuh tidak akan memiliki bentuk yang jelas, seperti tenda yang didirikan tanpa adanya rangka. Dengan adanya sistem ini, tubuh akan memiliki bentuk yang jelas dan dapat menciptakan keseimbangan keseluruhan sistem dalam tubuh.

3. Melindungi organ penting

Sistem muskuloskeletal juga berfungsi untuk melindungi organ-organ penting. Tulang adalah yang paling berjasa dalam hal melindungi organ penting tersebut. Contoh dari organ-organ penting yang dilindungi tulang tersebut adalah otak yang dilindungi oleh tulang tengkorak dan paru-paru serta jantung yang dilindungi oleh tulang dada dan tulang rusuk.

Sistem Muskuloskeletal Manusia sangat penting terhadap keseimbangan tubuh.

Bisa dikatakan bahwa sistem-sistem dalam tubuh yang lain seperti sistem pernapasan, sistem pencernaan, sistem metabolisme, dan sistem yang lain tidak dapat berjalan apabila sistem muskoskeletal tidak berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, menjaga organ-organ sistem muskuloskeletal adalah hal yang wajib diperhatikan.